TEORI-TEORI SOSIOLOGI DAN KOMUNIKASI SOSIAL
HUBUNGAN KOMUNIKASI MASA DAN MASYARAKAT
DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI
- Ada 3 paradigma atau teori yang ada dalam sosiologi komunikasi, yaitu :
- Teori Fungsionalisme, menggambarkan tentang paradigma fakta sosial
- Teori Interaksionisme simbolik, menggambarkan tentang paradigma definisi sosial
- Teori Pertukaran Sosial, menggambarkan tentang paradigma perilaku sosial
- Fakta Sosial bersifat external, umum (general) dan memaksa (coercion). Fakta sosial mempengaruhi tindakan-tindakan manusia.
- Tindakan individu merupakan hasil proses pendefinisian realitas sosial serta bagaimana orang mendefinisikan situasi. Asumsi yang mendasari adalah bahwa manusia adalah makhluk yang kreatif dalam membangun dunia sosialnya sendiri
HUBUNGAN KOMUNIKASI MASA DAN MASYARAKAT
DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI
- Perspektif fungsionalisme struktural, melihat keterkaitan antara komunikasi (komunikasi masa) dengan masyarakat sebagai fungsi dimana media masa cepat menciptakan iklim atau kondisi bagi terjadinya perubahan nilai, sikap, dan perilaku
- Tindakan manusia didasarkan pada suatu stimulus--proses berpikir--respon. Proses berpikir ini adalah interpretasi.
- Manusia bertindak terhadap sesuatu (apakah itu benda, kejadian, maupun fenomena tertentu) atas dasar makna yang dimiliki oleh benda, kejadian atau fenomena itu bagi mereka. Makna diberikan oleh manusia sebagai hasil interaksi dengan sesamanya.
- Dalam sebuah peristiwa bisa saja sekaligus terjadi pertukaran sosial dan pertukaran ekonomi secara bersamaan.
- Konsep pertukaran mengandung 2 unsur utama yaitu, memberi dan menerima
- Perilaku seseorang merupakan respon orang tersebut terhadap stimulus yang dihadapinya dengan melalui proses berpikir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar